Kekalahan terjadi kala Persija berhadapan dengan Kalteng Putra yang menjadi salah satu wakil klub yang berasal dari luar Jawa. Laga ini berlangsung di Stadion Patriot Candrabaga Bekasi, yang membuat supporter dari Persija dapat memenuhi tribun. Pada awal babak pertama, kedua klub tersebut saling jual beli memberikan ancaman. Persija dengan menurunkan skuad terbaiknya-pun harus keteteran menahan serangan dari Kalteng putra. Alhasil pada menit ke-56 kalteng putra berhasil membuat skor unggul lewat gol Patrick Wanggai. Namun gol tersebut sangat kontroversial karena saat tayangan ulang diputar, gol tersebut dicetak melalui tangan dari Patrik Wanggai. Akan tetapi, wasit Thariq Alqatiri mengesahkan gol tersebut.
Tak selang lama kemudian persija mampu membalas gol lewat gol dari Bruno matos memanfaatkan umpan silang dari Rico Simanjuntak. Lagi lagi gol balasan tersebut kontroversial karena sebelumnya posisi dari bruno matos sudah berdiri pada posisi Off Side, namun assisten wasit 1 mengesahkan Gol tersebut oleh persija. skor 1-1 bertahan hingga laga usai, sehingga laga tersebut harus ditentukan lewat adu penalti. Para penendang awal kedua tim sukses melakukan tugasnya denagn baik. Saat penendang kedua kalteng putra gagal mengeksekusi tendangannya. namn sebaliknya, tendangan yang gagal tersebut dibayar oleh kedua penendang Persija yang gagal membuat Gol. Alhasil Kalteng Putra mampu mengalahkan persija lawat drama Adu penati denagn skor 3-4 dan memastikan sebagai satu satunya tim dari luar jawa yang masih bertahan di piala presiden.
sekian info dari saya....., kurang lebihnya minta maaf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar